Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Macam-Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya untuk Tubuh

 


Sahabat edukasi, sudah tahukah anda bahwa dalam sistem pencernaan terdapat beberapa enzim yang berperan untuk mengubah komponen makanan menjadi susunan nutrisi aggar lebih mudah dicerna. Proses pencernaan dengan bantuan enzim disebut dengan pencernaan kimiawi. Kekurangan salah satu enzim dapat membuat penyerapan zat gizi tidak berjalan sempurna.

Agar nutrisi dapat diserap tubuh, makanan yang masuk akan terlebih dulu melalui proses pencernaan. Nah, enzim pencernaan dalam sistem cerna membantu mengubah berbagai kandungan makanan, seperti protein, lemak, dan karbohidrat agar dapat digunakan oleh tubuh.

Proses pencernaan sendiri sebenarnya terdiri atas dua jenis, yakni mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik berarti proses cerna makanan yang dimulai dari mulut saat Anda mengunyah, kemudian bergerak menuju lambung hingga berakhir di usus.

Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan proses pencernaan makanan dengan bantuan enzim, agar partikelnya lebih kecil dan mampu diserap tubuh.

Berbagai macam enzim pencernaan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, enzim pencernaan adalah berbagai enzim yang dikeluarkan saluran cerna untuk membantu tubuh mencerna makanan. 

Beberapa organ yang mengeluarkan enzim sistem pencernaan, antara lain kelenjar ludah, lambung, pankreas, hati, dan usus kecil. Berikut ini adalah berbagai macam enzim dan fungsinya dalam sistem pencernaan.

1. Amilase
Melansir dari sebuah ulasan berjudul Amylase, enzim pencernaan amilase berperan untuk mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana (glukosa). 

Amilase merupakan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan pankreas. Pada saat mengunyah makanan, enzim ini akan dikeluarkan oleh kelenjar air liur di mulut. 

Enzim amilase yang bekerja di sini disebut ptialin. Di sinilah proses pencernaan pertama kali terjadi.
Setelah makanan tertelan, amilase pankreas kemudian akan bekerja untuk kembali menyederhanakan glukosa, untuk nantinya dapat diserap di organ pencernaan, yakni usus halus.

2. Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang terdapat di lambung dan pankreas. Enzim pencernaan ini juga dikenal dengan nama peptidase, proteolitik, atau proteinase.

Fungsi utama enzim protease adalah mengubah protein dalam makanan menjadi asam amino agar dapat diserap tubuh. 

Tak hanya memecah protein, mengutip dari jurnal Biomolecules, peptidase juga berperan dalam dalam pembelahan sel, pembekuan darah, dan sistem imun tubuh.

Jenis enzim protease yang utama, antara lain:
  1. Pepsin, enzim yang diproduksi di lambung
  2. Tripsin, terbentuk ketika enzim yang dihasilkan pankreas aktif oleh enzim di usus halus. Tripsin kemudian mengaktifkan enzim yang dihasilkan pankreas lainnya, seperti karboksipeptidase dan kimotripsin untuk membantu memecah peptid (salah satu bentuk protein)
  3. Kimotripsin, berfungsi memecah peptid menjadi asam amino agar dapat diserap dinding usus halus
  4. Karboksipeptidase, dihasilkan oleh pankreas
3. Lipase
Lipase adalah enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim lipase berfungsi untuk metabolisme lemak, khususnya mengubah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol.

Terdapat beberapa jenis enzim lipase berdasarkan tempat diproduksinya, yakni lipase pada hati (hepatik lipase), jaringan lemak, dan usus halus.

Fungsinya sama-sama memecah lemak, tergantung tempat di produksinya. Misalnya, lipase pada hati berfungsi untuk memecah lemak pada hati. Peran lipase di sini sangat penting dalam pembentukan LDL.

4. Maltase
Maltase merupakan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh usus halus. Fungsinya mengubah maltosa (salah satu bentuk gula) menjadi glukosa yang lebih sederhana. Nantinya, glukosa akan digunakan tubuh menjadi energi.

Karbohidrat yang masuk ke tubuh diubah menjadi maltosa berkat enzim amilase.

5. Laktase
Laktase adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk mengubah laktosa menjadi gula sederhana, yakni glukosa dan galaktosa.

Laktosa banyak ditemukan di produk susu dan turunannya. Enzim laktase diproduksi di sepanjang usus. Saat laktosa diubah, dinding usus jadi lebih mudah menyerapnya ke dalam tubuh.

Laktosa yang tidak terserap dapat terfermentasi oleh bakteri usus. Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah gejala masalah pencernaan, seperti perut kembung atau begah.

6. Sukrase
Enzim sukrase diproduksi oleh usus halus dan berfungsi mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa agar lebih mudah diserap oleh tubuh. 


Posting Komentar

0 Komentar