Ticker

6/recent/ticker-posts

Sistem Gerak Pada Manusia

Sahabat Edukasi, Sistem gerak atau sistem muskuloskeletal adalah sistem pada tubuh yang memberikan manusia kemampuan untuk bergerak menggunakan tulang dan ototnya. Sistem gerak pada manusia mencakup sistem rangka dan sistem otot manusia.

Selain memberikan kemampuan pada tubuh untuk bergerak, sistem gerak pada manusia juga dapat mendukung bentuk postur tubuh, menahan berat badan, hingga menjaga stabilitas pergerakan tubuh.

Singkatnya, sistem gerak pada manusia tidak hanya membantu tubuh bergerak, tapi juga mengontrol agar tubuh tidak melakukan pergerakan secara berlebihan. Oleh karena tulang dan otot bekerja sama dalam sistem gerak ini.

Masalahnya, jika tidak ada kerangka yang terbentuk dari tulang di dalam tubuh, serabut otot yang berkontraksi tidak dapat membuat Anda duduk, berdiri, berjalan, atau berlari karena pergerakannya yang tidak terkontrol.

Sistem otot dan rangka manusia

Sistem otot manusia

Pada sistem gerak, sistem otot manusia merupakan salah satu elemen penting. Sistem otot manusia terbagi atas tiga jenis, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot rangka.



Otot polos dan otot jantung merupakan dua jenis otot yang pergerakannya tidak bisa Anda atur. Hal ini berarti kedua otot tersebut akan bergerak secara sukarela, tanpa perlu Anda memikirkannya.

Sementara, otot rangka, yaitu otot yang melekat pada tulang-tulang di sekujur tubuh, merupakan otot yang pergerakannya bisa Anda atur. Fungsi dari otot rangka ini adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang tertentu pada tubuh.

Selain itu, otot rangka juga memiliki fungsi untuk melindungi organ dalam tubuh, khususnya yang terdapat di area perut. Tak hanya itu, otot rangka juga dapat menopang berat dari organ-organ tersebut.

Sistem rangka manusia

Selain sistem otot manusia, sistem rangka juga penting dalam sistem gerak manusia. Sistem rangka meliputi tulang, sendi, tendon, ligamen, hingga tulang rawan.

Tulang

Tulang-tulang di dalam tubuh akan membentuk kerangka yang bertugas untuk mendukung postur tubuh manusia dan membantu tubuh melawan gravitasi. Selain itu, rangka tubuh manusia juga berfungsi untuk menjaga organ di dalam tubuh.


Sebagai contoh, tulang tengkorak berfungsi untuk melindungi otak agar tidak mudah mengalami cedera. Lalu tulang belakang yang bertugas untuk melindungi sumsum tulang belakang. Begitu juga dengan tulang rusuk yang berfungsi melindungi hati dan paru-paru yang terletak di dalam dada.


Selain membentuk kerangka, tulang bekerja sama dengan otot untuk memproduksi gerakan tubuh. Lalu, mengingat kandungan kalsium di dalam tulang lebih banyak dibanding organ tubuh lainnya, tulang juga bisa menjadi tempat penyimpanan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sendi

Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Sebagian besar sendi di dalam tubuh cukup ringan dan mudah bergerak, sehingga tulang-tulang yang “bertemu” di dalam sendi pun juga ikut mudah bergerak.

Bentuk dari sendi biasanya tergantung pada fungsinya masing-masing. Namun, semakin mudah pergerakan terjadi di dalam sendi, semakin tinggi pula resiko cedera yang mungkin terjadi. Hal ini disebabkan pergerakan yang terjadi mengurangi kekuatan sendi.

Sendi terbagi atas tiga jenis berdasarkan pergerakannya, yaitu sendi yang tidak bisa bergerak, sendi yang bisa bergerak tapi terbatas, dan sendi yang bisa bergerak secara bebas.

Tendon

Tendon merupakan jaringan penghubung berserat yang melekatkan otot dengan tulang. Namun, tendon juga bisa melekatkan otot dengan struktur, seperti bola mata. Oleh sebab itu, tendon berfungsi untuk menggerakkan tulang atau struktur.

Pada persendian, tendon biasanya melekat pada sisi-sisi sendi yang melekat pada tulang dan berfungsi mengontrol pergerakan sendi.

Ligamen

Sementara itu, ligamen juga merupakan jaringan penghubung berserat yang melekatkan tulang dengan tulang. Umumnya, ligamen berfungsi untuk menahan atau struktur-struktur tubuh bersamaan dan menjaganya agar tetap stabil.

Salah satu contohnya adalah ligamen lutut anterior (anterior cruciate ligament) yang menghubungkan antara tulang paha dengan tulang kering dan menstabilkan sendi lutut.

Sumber Inspirasi : Hello Sehat

Posting Komentar

0 Komentar