Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Transfusi Darah

 


Sahabat edukasi, Transfusi darah adalah prosedur untuk menyalurkan darah yang terkumpul dalam kantung darah kepada orang yang membutuhkan darah, seperti penderita anemia, infeksi berat, atau penyakit liver. Darah yang disalurkan berasal dari pendonor.

Transfusi darah merupakan bagian dari penanganan dokter untuk menyelamatkan nyawa pasien yang kekurangan darah atau sedang menderita penyakit tertentu.

Darah yang ditransfusikan bisa dalam bentuk utuh (whole blood) atau hanya mengandung salah satu komponen darah, seperti:

Darah yang ditransfusikan bisa dalam bentuk utuh (whole blood) atau hanya mengandung salah satu komponen darah, seperti:

  • Sel darah merah (packed red cell/PRC)
    Sel darah merah menjadi komponen darah yang paling sering ditransfusikan. Sel ini berfungsi mengalirkan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh serta membuang karbon dioksida.
  • Sel darah putih
    Sel darah putih merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh dan berperan penting dalam melawan infeksi.
  • Trombosit (thrombocyte concentrates/TC)
    Trombosit berperan dalam menghentikan perdarahan.
  • Faktor pembekuan (cryoprecipitate)
    Sama seperti trombosit, faktor pembekuan berperan dalam menghentikan perdarahan.
  • Plasma darah (fresh frozen plasma/FFP)
    Plasma darah merupakan komponen darah yang bersifat cair dan mengandung faktor pembekuan, protein, vitamin, kalsium, natrium, kalium, serta hormon.

Indikasi Transfusi Darah

Transfusi darah akan diberikan bila pasien mengalami kekurangan salah satu atau seluruh komponen darah. Jenis darah yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Berikut adalah penjelasannya:

  • Transfusi sel darah merah atau PRC
    Anemia atau hemoglobin (Hb) rendah merupakan salah satu kondisi yang mendasari pasien diberikan PRC. Beberapa penyakit dan kondisi yang dapat mengakibatkan anemia sehingga membutuhkan transfusi sel darah merah, yaitu thalasemia, anemia aplastik, atau
  • Transfusi trombosit dan cryoprecipitate
    Transfusi trombosit dan cryoprecipitate akan dilakukan pada pasien yang mengalami perdarahan atau dicurigai akan mengalami perdarahan karena memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau trombositopenia.
  • Transfusi FFP
    Transfusi FFP dibutuhkan oleh pasien yang mengalami infeksi berat, penyakit liver, atau luka bakar parah. FFP juga berisi faktor pembekuan, sehingga pada beberapa kasus perdarahan, FFP dapat diberikan.
Tabel golongan darah resipien dan donornya untuk semua jenis golongan darah.
Golongan darah manusia dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel. Aglutinogen disebut zat spesifik golongan yang menjadi dasar menentukan golongan darah seperti penggolongan darah pada sistem ABO. Pada sistem ABO, darah digolongkan menjadi 4 macam yaitu A, B , AB dan O. Penggolongan darah sistem ABO biasanya dimanfaatkan untuk proses transfusi darah. Pada transfusi darah, orang yang mendapatkan darah disebut resipien dan pemberi darah disebut donor. Tabel golongan darah resipien dan donornya untuk semua jenis golongan darah adalah sebagai berikut.

Posting Komentar

0 Komentar